Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Mantan Direktur Utama Bank Aceh H. Aminullah Usman, S.E.Ak., M.M. kembali menjadi sorotan publik terkait kontestasi Pilkada Banda Aceh September 2024.
Meski sempat diisukan akan maju sebagai calon Wakil Gubernur Aceh berpasangan dengan Bustami Hamzah, Aminullah menegaskan bahwa dirinya tidak akan ke mana-mana, ia tetap fokus untuk maju sebagai calon Wali Kota Banda Aceh.
Mantan Wali Kota Banda Aceh, menyatakan, isu tersebut, menurut Aminullah bukan berasal dari dirinya, tetapi berasal dari permintaan masyarakat.
Menurut sumber media, keinginan untuk menjadikan Aminullah sebagai calon Wakil Gubernur Aceh bersama Bustami Hamzah datang dari hasil survei yang dilakukan oleh masyarakat.
“Isu itu bukan datang dari saya, tapi itu awalnya dari keinginan masyarakat. Jadi ada keinginan dari masyarakat yang muncul berdasarkan hasil jejak pendapat,” tutur Aminullah kepada media ini.
Kendati demikian Aminullah dengan lugas menyatakan bahwa fokus utama dirinya saat ini adalah kembali memimpin kota Banda Aceh.
“Hanya itu saja dan saya tetap berkomitmen untuk maju sebagai calon Wali Kota Banda Aceh. Fokus saya adalah melanjutkan pembangunan yang telah saya rintis sebelumnya, terutama dalam bidang pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi syariah,” ungkapnya.
Dalam catatannya, selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022, ia menilai berhasil mencatatkan sejumlah capaian yang signifikan dalam sektor ekonomi.
Salah satu prestasi yang paling menonjol kata Aminullah, adalah keberhasilannya dalam membangkitkan sektor UMKM. Jumlah UMKM di Banda Aceh meningkat dari 8.900 unit pada tahun 2016 menjadi 17.300 unit pada akhir masa jabatannya pada Juli 2022.
Ingin melanjutkan yang telah dirintis sebelumnya
Menurut yang pernah menjadi Walikota Banda Aceh ke 12 ini bahwa keberhasilan yang dicapai tentunya menjadi salah satu alasan kuat bagi dirinya untuk melanjutkan perjuangannya untuk meraih menjadi orang nomor satu di Banda Aceh.
“Pemberdayaan UMKM adalah kunci untuk meningkatkan ekonomi lokal. Jadi saya ingin memastikan bahwa pencapaian ini terus berlanjut dan berkembang lebih baik lagi,” ujar Aminullah.
Menurut pria kelahiran Agustus 1958 ini juga menegaskan bahwa pengembangan ekonomi syariah akan menjadi salah satu fokus utama dalam masa kepemimpinan berikutnya.
“Banda Aceh memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah, dan saya berkomitmen untuk menjadikan kota ini sebagai pusat ekonomi syariah yang unggul di Indonesia,” katanya dengan nada optimis.
Animo masyarakat Banda Aceh sendiri terlihat sangat menginginkan Aminullah Usman untuk kembali memimpin kota mereka.
Dukungan yang luas ini terlihat dari berbagai survei yang menunjukkan popularitasnya cukup tinggi di kalangan masyarakat.
Nah, mereka pun berharap laki-laki kelahiran Seuradek, Woyla, Aceh Barat ini dapat melanjutkan pembangunan berkelanjutan yang telah ia rintis selama ini.
Isu tentang Aminullah yang akan maju sebagai Wakil Gubernur Aceh bersama Bustami Hamzah memang sempat mencuat. Namun, mantan Dirut PT Bank BPD Aceh (kini Bank Aceh) menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memiliki niat untuk meninggalkan Banda Aceh.
“Saya fokus di Ibu Kota Provinsi yakni kota Banda Aceh. Itu komitmen saya, dan saya siap untuk melanjutkan apa yang telah kita rintis sebelumya,” tegasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, suami dari Nurmiaty ini telah intensif melakukan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat di Banda Aceh untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Nah, dari hasil pertemuan tersebut, banyak masyarakat yang memberikan sokongan penuh untuk Aminullah untuk kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Banda Aceh.
Aminullah berharap, dengan dukungan yang terus mengalir dari masyarakat Banda Aceh, dirinya dapat kembali memimpin kota ini dan mewujudkan visi serta misi yang telah dirancang untuk kemajuan Banda Aceh.
“Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya siap untuk melaksanakannya dengan penuh dedikasi,” demikian tuturnya (**)